"Berkhayal lah seluas biru langit, berpikir lah sedalam biru laut, horizontal sama rata sama rasa. Buka jendelamu lalu pandanglah, buka pintumu ayo keluarlah, bebas lepas lepaskan kebebasan. Jangan takut keluarlah, hadapi dunia dengan menari" [Slank Dance].

Monday 27 April 2009

Syukur Alhamdulillah

Hari ini bangun tidur agak kesiangan, maklum semalam memang ndak bisa tidur (insomnia kambuh), baru bisa terlelap tidur jam 4 pagi. Bangun tidur langsung mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi sebenarnya pengen bantu Ibu..eh, ternyata Ibu sudah berangkat kerja..huehehe..^^V.

Sebelum mulai kerja membuka usaha, tadi masih sempat keluar rumah buat beli sebungkus rokok. Pas saat di jalan, senyam-senyum sendiri (tapi ndak gila kok, sumpah) merasakan damainya pagi, merasakan hangatnya sinar mentari yang menyapa kulit..secara reflek kepala mendongak ke atas. Subhanallah..langitnya biru bersih, indah sekali..Ya Allah sungguh agung karya-Mu.

Sambil terus berjalan menuju warung penjual rokok, hati dan pikiran bertemu yang akhirnya bercumbu untuk merasakan dan memikirkan betapa banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya. Tidak terhitung anugerah yan
g telah diberikan oleh Sang Pencipta kepada hamba-hamba-Nya, sungguh besar kuasa-Mu Ya Allah. Tiba-tiba diri ini merasa malu kepada Allah. Malu karena ternyata selama ini kurang bersyukur, malu karena selama ini sepertinya tidak menghiraukan betapa banyak nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Sambil terus jalan aku iseng-iseng coba untuk menghitung nikmat Allah sejak dari aku bangun tidur pagi hari ini. Bangun tidur, alhamdulillah..ternyata masih diberi kesempatan untuk bernafas..alhamdulillah, ternyata mata ini masih bisa dibuka dan berfungsi normal..alhamdulillah mulut ternyata juga masih bisa kebuka (sambil menguap..wooaahhmmzz). Beranjak dari kamar, eh..alhamdulillah ternyata kaki masih bisa untuk jalan, berhenti sebentar sambil menggerak-gerakkan badan biar seger (klotak..kretek..krek..bunyi tulang dan persendian..hehe) alhamdulillah seluruh anggota tubuh masih utuh dan masih berfungsi normal. Habis itu mandi, alhamdulillah ternyata tubuh ini masih bisa merasakan segarnya air, trus ganti baju (eh..ndak ding, baju tetep yang dipake kemarin..huahaha), trus merapikan rambut, trus buat nutupi bau baju sisa kemaren, semprotkan sedikit parfum, duh..wanginya, eh..iya alhamdulillah ternyata hidungku masih bisa menangkap aroma dari parfum. Setelah cukup rapi (menurutku) bikin secangkir kopi, hidupkan seluruh komputer, duduk sebentar sambil nunggu loading komputer selesai..sslluurrpp..alhamdulillah lidah masih bisa merasakan nikmatnya kopi.
Iseng-iseng menghitung nikmat yang Allah berikan, ternyata semakin membuat aku malu. Seluruh kenikmatan yang aku hitung tadi hanyalah sebagian kecil dari begitu banyaknya nikmat yang Allah berikan. Jika ditelusuri lebih dalam lagi sesungguhnya aku ndak akan sanggup menghitung kenikmatan yang telah Allah berikan. Ya Allah ampuni aku yang sering lupa bersyukur atas kenikmatan yang telah Engkau berikan. Jadikan hamba-Mu ini termasuk golongan hamba yang ahli syukur. Jauhkanlah hamba-Mu ini dari golongan orang-orang yang kufur terhadap nikmat-Mu. Amiinn Ya Rabbal Alamin. "Selalu mencoba untuk sedikit mengeluh, dan banyak bersyukur"

share on facebook

0 Komentar:

Post a Comment